Molase merupakan sari-sari tebu yang biasanya memiliki bentuk sirup kental berwarna gelap. Proses untuk mendapatkan molase ini diawali dengan menghancurkan tebu kemudian memanaskan airnya hingga tercipta kristal gula. Selanjutnya, cairan yang tertinggal setelah kristal gula tersebutlah dimanakan dengan tetes tebu atau molase. Fungsi tetes tebu dalam (makhluk hidup) misalnya pupuk kandang, proses fermentasi adalah sebagai aditif yang pupuk hijau, kompos, bungkil, guano, tepung berfungsi untuk penyuburan mikroba, karena tulang dan lain sebagainya. Fungsi dari penambahan akselerator adalah menambahkan bahan yang kering agar mengurangi kadar air silase, membuat suasana asam pada silase, mempercepat proses ensilase, menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk dan jamur, merangsang produksi asam laktat dan untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari silase (Schroeder, J. W. 2004). Kandungan silika yang cukup tinggi pada abu ampas tebu berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan silika gel. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis dan karakterisasi silika gel dari abu ampas tebu menggunakan metode sol−gel. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis silika gel dari abu ampas tebu dan Presiden Joko Widodo meresmikan program Bioethanol Tebu Untuk Ketahanan Energi di PT Enero (Energi Agro Nusantara) PTPN X Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/11/2022). SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan membangun industri bioethanol dapat memperkuat ketahanan energi Nasional. Berikut beberapa cara membuat bioetanol dengan menggunakan bahan baku sederhana seperti jagung atau tebu. Mengutip Modul Proses Pembuatan Bioethanol, proses pembuatan bioetanol dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu terdiri dari persiapan bahan baku, liquifikasi, sakarifikasi, fermentasi, destilasi. .

fungsi tetes tebu untuk kambing