Pengabutanyang baik akan mempermudah pengawalan pembakaran dan menjamin bahwa setiap butiran kecil dari bahan bakar dikelilingi oleh partikel oksigen yang dapat bercampur. e. Distribusi. Distribusi bahan bakar harus dapat menyusup keseluruh bagian ruang bakar yang berisi oksigen untuk pembakaran. Kalau tidak Bentukdari pengkabutan injektor nosel yang baik dapat di liat pada gambar di atas. Apabila bentuk pengkabutan injektor nosel tidak baik maka lakukan langkah pembersihan injektor nozzel. Akan tetapi apabila setelah injektor nozzel di bersihkan namun bentuk penyemprotan masih tidak baik maka gantilah injektor nosel dengan yang baru. Berikutadalah gejala injektor mobil kotor yang akan anda temui.Gejala pertama akibat injektor kotor adalah mesin mobil akan terasa bergetar pada putaran RPM mesin tertentu. Mulai dari RPM Idling (800-1000RPM) hingga RPM menengah (1000-2500rpm).Jika injektor yang kotor lebih dari satu, getaran mesin yang terjadi akan sangat terasa, terlebih Materialstruktur adalah bahan yang digunakan untuk menopang beban konstruksi. Plastik dapat juga merujuk ke setiap barang yang memiliki karakter yang deformasi atau gagal karena shear stress, lihat keplastikan (fisika) dan ductile. Kelebihan Baja Ringan Awe Konstruksi Resin fenolik, ditambahkan dengan bahan pengisi dan bahan pengawet, dapat dibuat menjadi plastik fenolik. BentukPengabutan Yang Baik Adalah 14 June 2022. Hukum Tajwid Surat Al Zalzalah 14 June 2022; Bahan Dasar Pembuatan Stupa Adalah 14 June 2022; Hiasan Dinding Dari Kain Perca 14 June 2022; Berapa Tekanan Normal Jet Pump 14 June 2022; Bilang I Love You Lirik TataRuang Kantor Terbuka. Salah satu perusahaan yang sudah menerapkan tata ruang terbuka adalah Google. Bisa dibilang Tata ruang kantor terbuka yang paling baik di seluruh dunia adalah milik Google. Didesain dengan sangat apik, tata ruang yang terbuka milik Google memiliki kelengkapan fasilitas mulai dari salon, tempat tidur siang, tempat . – Mobil dengan tenaga listrik alias dikenal mobil setrum tiba gencar dipertontonkan penghabisan-intiha ini. Bukan sedikit kembali yang dikombinasikan dengan mesin EFI/bensin maupun mesin diesel yang kita kenal dengan keunggulan oto hybrid. Tetapi, para naturalis menyedang menahan laju pertumbuhan mobil setrum dengan mengupayakan bahan bakar solar nabati, adalah solar yang terbuat semenjak biji-bijian pokok kayu liwa. Oleh karena itu, konsep mobil pembakaran dalam bertenaga diesel taat menjadi bagian penting bikin ke depannya. Cak bagi itu, boleh jadi ini kita akan mencoba ceratai bagan jerkah injektor nozzle sebagai salah suatu bagian penting bersumber mesin diesel. Mari kita simak bersama. UPDATE TERAKHIR 03 APRIL 2022 Rajah Semprotan Injektor Nozzle Oto Diesel yang Baik Nozzle atau sering dikenal dengan nosel di Indonesia ialah riuk suatu komponen utama plong mesin diesel. Injektor nozzle berfungsi untuk mengabutkan alamat bakar solar ke privat ulas bakar. Injektor nozzle terpajang pada kepala silinder dan ujungnya berhadapang serampak ke ruang pembakaran tambahan atau ira bakar langsung. Salah satu rangka nosel atau nozzle mobil diesel. Makian maupun pengkabutan injektor nozzle akan langsung terbakar di dalam ruang bakar. Ini terjadi karena langkah kompresi sreg mesin diesel hanya melakukan pemadatan udara tetapi. Kendatipun udara semata-mata yang dikomperiskan saja master tataran akan terjadi dan kabut solar dari injektor nozzle akan dapat langsung tutung. Pelecok satu faktor yang mempengaruhi maksimum daya kuda mesin diesel adalah bentuk pengkabutan injektor nozzle. Ini karena bentuk sempurnya berbunga pengkabutan akan memberikan pembakaran maksimal di dalam ruang bakar. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa rang semprotan injektor nozzle secara berkala dan bermartabat. Pengawasan Bentuk Cacian Injektor Nozzle Pemeriksaan bentuk semprotan injektor nozzle akan memberikan pengumuman kepada kita seperti apa susuk semprotan yang benar. Secara keseluruhan penapisan semprotan injektor nozzle membentangi beberpa situasi yakni sensor tekanan, pengkabutan, dan kebocoran. Tekanaan injektor nozzel Berujud lakukan mencerna berapa impitan nozzle tersebut. Tekanan injektor nozzle bisa diketahui dengan menggunakan injector penilai. Tekanan yang terlalu jenjang alias terlalu rendah tidak baik bikin pembakaran kerumahtanggaan mesin diesel. Buat memaklumi tekanan nozzle, pasang injektor nozzle ke injektor tester dan pastikan pengetes terisi penuh dengan solar. Selanjutnya kerjakan pembuangan udara berpokok sungai buatan tester, sebagai halnya bagan di atas. Tekan alabangka pompa nozzle penilai dan baca hasil penunjukkan tekanan yang cak semau plong pressure gauge, perhatikan bentuk di atas. Untuk tekanan injektor pada injektor baru yaitu 151 – 159 kg/cm2 padahal untuk injektor lama ialah 145 – 155 kg/cm2 bikin kian tepatnya, lihat puas buku manual motor diesel tersebut. Apabila hasil tekanan tidak sesuai dengan nilai spesifikasi pada kiat manual, maka lakukan penyetelan. Yakni dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan impitan injektor sesuai dengan spesifikasi. Pengkabutan injektor nozzle Sensor bentuk pengkabutan semenjak injektor nozzel boleh dilihat dengan memperalat alat nozzle penguji. Caranya, buang injektor nozzel mulai sejak mesin diesel, kemudian pasangkan injektor nozzel pada alat nozzle penilai. Kemudian pompa nozzle tester dengan pendirian mengayunkan lengan pompa ke atas dan ke bawah dan tatap hasil penginjeksian korban bakar yang dihasilkan. Bentuk dari pengkabutan injektor nosel nan baik dapat di liat pada gambar di atas. Apabila bentuk pengkabutan injektor nosel tidak baik maka lakukan ancang pencucian injektor nozzel. Akan tetapi apabila sesudah injektor nozzel di bersihkan namun susuk pemancaran masih bukan baik maka gantilah injektor nosel dengan yang baru. Pembuktian kebocoran injektor nozzel Testimoni kebocoran pada injektor nozzel berniat bikin mengetahui apakah injektor nozzel mengalami kebocoran atau tidak. Kebocoran injektor nozzel boleh diketahui jika suka-suka tetesan bahan bakar nan keluar bersumber ujung injektor. Bagi mengujinya dapat dilakukan dengan nozzle tester. Pasang injektor nozzel ke nozzle pengevaluasi. Tekan tuas pompa nozzle tester sampai didapatkan tekanan di pangkal impitan spesifikasi sebelum tekanan pembukaan injektor kemudian diamkan beberapa momen. Perhatikan injektor pada ujung korok injeksi apakah terjadi tetesan bahan bakar atau tidak. Apabila diketahui cak semau tetasan alamat bakar yang keluar maka injektor dinyatakan bocor. Apabila terserah kebocoran plong injektor maka lakukan langkah pembaruan. Bongkat unit injektor nozzel, lalu bersihkan onderdil-onderdil di dalamya kemudian cek kembali injektor. Apabila injektor sudah bukan mungkin dapat diperbaiki maka gantilah injektor dengan yang baru. Jangan lakukan situasi di atas, karena solar akan masuk ke kerumahtanggaan talenta dan itu berbahaya. Sebagai catatan, jangan sangkut-paut mengarahkan semprotan injektor nozzle ke adegan tubuh pada saat melakukan pengujian. Hal ini dapat mengakibatkan masuknya solar ke internal aliran darah dan dapat meracuni talenta. BAGAIMANA CARA KERJA COMMON RAIL INJECTION? Bagian berusul Rajah Semprotan Injektor Nozzle Dengan injeksi bahan bakar common rail, proses pembakaran dapat dioptimalkan bikin mencapai tingkat polutan yang abnormal dikombinasikan dengan konsumsi mangsa bakar yang lebih terbatas. Objek bakar disuntikkan ke dalam ruang bakar berasal common rail di bawah tekanan tinggi. Sistem kontrol elektronik memastikan bahwa permulaan suntikan, jumlah dan waktu tidak tergantung sreg kepantasan engine. Sreg periode 1996, dengan mesin Seri 4000, mtu adalah produsen mesin diesel besar pertama nan membudayakan injeksi bahan bakar common rail sebagai fitur barometer. Rujukan penting artikel ini mtu-solution Pelopor sistem semprot bahan bakar common rail Ordinansi emisi kerjakan mesin diesel dalam tuntutan seperti kapal, kereta jago merah dan alat angkut off-road dan genset tugas berat di seluruh bumi menjadi lebih diskriminatif dan membuat modifikasi ekstensif pada unit daya yang diperlukan. Sreg saat yang sama, pelanggan berkesinambungan meminta mesin nan kian hemat. Sistem pembuangan setelah perawatan seperti catalytic converter SCR selective catalytic reduction, short SCR maupun penyaring partikulat diesel adalah salah satu cara buat menurunkan emisi, tetapi kembali memiliki kebutuhan ruang yang lebih ki akbar dan berpotensi meningkatkan kebutuhan perawatan mesin. Bikin alasan ini, mtu terutama berburu kebijakan pengurangan emisi dengan peningkatan mesin internal. Pembakaran bahan bakar di dalam mesin ditingkatkan sehingga, jikalau memungkinkan, emisi lain dihasilkan sejak awal. Kalau perlu, mtu membudayakan fase kedua terbit kekuasaan emisi dimana emisi berbahaya yang tersisa dihilangkan oleh sistem aftertreatment knalpot. Gbr. 1 Sistem common rail untuk Seri 4000 Performa dan fleksibilitas sistem CR menciptakan keharusan lakukan pembakaran yang bersih dan efisien. Sebagai bagian dari peningkatan internal engine, salah suatu cara utama untuk mengontrol pembakaran bahan bakar yang sejati, selain resirkulasi gas lepaskan, yaitu sistem suntikan bahan bakar. Perangkat ini dirancang untuk menginjeksikan bahan bakar plong tekanan tinggi pron bila yang tepat, serempak mengukur secara akurat jumlah bahan bakar nan disuntikkan untuk menciptakan kondisi yang diperlukan untuk pembakaran kurang emisi di dalam silinder. Dengan pengaruh yang tepat mulai sejak pengiriman volume bahan bakar pada tekanan tinggi, konsumsi bahan bakar lagi boleh dikurangi secara biru. Inilah alasan mengapa mtu menerapkan perubahan teknologi mulai sejak sistem ki bentakan mekanis normal ke sistem common rail nan plastis dan dikontrol secara elektronik pada tahap nan tinggal awal — bilamana itu terutama dengan tujuan untuk menghasilkan mesin yang lebih hemat. Pada waktu 1996, mtu melengkapi Seri 4000, mesin diesel lautan pertama, dengan sistem common rail umpama fitur standar. Culim alamat bakar umum — nan disebut ril yang memberi nama sistem itu — memasok semua injektor bahan bakar engine dengan bahan bakar. Ketika alamat bakar akan disuntikkan ke n domestik silinder, sistem mendedahkan nosel injektor yang relevan dan alamat bakar mengalir berpunca ril ke ruang bakar, diatomisasi oleh tekanan jenjang dalam proses, dan bercampur dengan mega. Komponen sistem common rail harus dikontrol dengan sangat tepat dan fleksibel. Untuk tujuan ini, mtu menggunakan ECU Engine Control Unit, lihat Gambar 1, sistem pengelolaan mesin solo yang dikembangkan sendiri. Karena standar emisi yang semakin ketat untuk engine berbunga semua kelas sendi dan semua varietas aplikasi, mtu di periode depan akan menyesuaikan semua engine yang baru dikembangkan dengan semprot target bakar common rail. Emisi yang lebih rendah karena perhubungan dengan teknologi utama lainnya Dengan optimalisasi pembakaran dengan fitur desain mesin n domestik, terdapat interaksi tiga arah antara pembentukan nitrogen-oksida, produksi molekul arang para dan konsumsi incaran bakar semakin intensif pembakaran dan dengan demikian transfigurasi energi, semakin rendah emisi dan konsumsi partikulat dan semakin tataran emisi nitrogen oksida. Sebaliknya, pembakaran nan lambat menyebabkan pembentukan nitrogen oksida nan lebih rendah, tetapi juga konsumsi bahan bakar yang bertambah tataran dan tingkat emisi partikulat. Tugas bendung mesin yaitu menemukan kompromi antara radikal ini untuk setiap titik di peta kinerja mesin. Saat melakukannya, mereka harus menyelaraskan efek sistem semprot incaran bakar dengan tindakan mesin internal lainnya sebagai halnya resirkulasi asap campakkan, nan terutama mengurangi emisi oksida nitrogen, dan sistem aftertreatment knalpot eksternal. Sebagai pionir di bidang ini, mtu dapat memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun dengan sistem suntikan bahan bakar yang diproduksi oleh Rolls-Royce Power Systems keunggulan L’Orange dan pemasok lainnya. Selama waktu ini, mtu sudah memperoleh keahlian yang komprehensif dalam integrasi sistem semprot bahan bakar common rail ke dalam mesin. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk sesudah-sudahnya memanfaatkan potensi sistem injeksi bahan bakar nan dikombinasikan dengan teknologi penting lainnya bagi menepati proses pembakaran. Dua parameter utama dalam ki bentakan bahan bakar yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan emisi adalah laju injeksi dan impitan injeksi. Gambar 2 Aliran bahan bakar dan urutan injeksi untuk injeksi multifase mtu membagi urutan injeksi bahan bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah. Fase injeksi terdahulu menyalurkan bahan bakar, fase pra-ki bentakan mengurangi beban pada roda transmisi penggerak poros engkol, dan fase pasca-injeksi mengurangi emisi partikulat. Peristiwa ini memungkinkan konsumsi bahan bakar dan emisi berkurang. Tingkat semprot pra-, terdepan dan pasca semprot Tingkat injeksi menentukan kapan dan berapa banyak bahan bakar yang disuntikkan ke dalam torak. Untuk mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar, tahap evolusi detik ini dari sistem injeksi untuk mesin mtu membagi urutan semprot sasaran bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah lihat Bentuk 2. Musim mulainya semprot, durasi dan amplitudo ditentukan pengguna sesuai dengan peta performa mesin. Fase injeksi penting memasok sasaran bakar bagi menghasilkan output daya mesin. Fase pra-suntikan memulai pembakaran lanjutan untuk menyisihkan pembakaran mangsa bakar nan terkontrol dalam fase injeksi utama. Ini mengurangi emisi oksida nitrogen, karena pembakaran seketika mencegah suhu puncak yang tinggi. Fase pasca injeksi segera pasca- fase injeksi utama mengurangi emisi partikulat. Ini meningkatkan pencampuran bahan bakar dan udara sepanjang fase akhir pembakaran untuk meningkatkan guru di urat kayu bakar, nan mendorong oksidasi arang para. Terampai plong titik operasi mesin, fase ki bentakan utama dapat dilengkapi sesuai kebutuhan dengan mengegolkan fase pra dan/atau pasca injeksi. Proporsi ukuran injektor lakukan mesin dengan kapasitas silinder nan farik, termasuk injektor untuk mesin mtu Seri 1600, 2000, 4000 dan 8000 saat ini. tepung-abu muda mesin non-mtu. Tekanan ki bentakan tekanan puncak hingga kantin Tekanan injeksi memiliki yuridiksi yang signifikan terhadap tingkat emisi partikulat. Semakin tinggi impitan injeksi, semakin baik bahan bakar teratomisasi selama suntikan dan beraduk dengan oksigen di dalam tabung. Hal ini menghasilkan pembakaran bahan bakar nan dempang hipotetis dengan konversi energi yang tinggi, di mana namun sedikit zarah yang terlatih. Untuk alasan ini, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi maksimum sistem common rail dari bar untuk mesin Seri 4000 sreg hari 1996 menjadi kedai minum bikin mesin Seri 1600, 2000 dan 4000 momen ini lihat Kerangka 3. Dalam situasi mesin Semarak 8000, itu adalah bar. Untuk generasi mesin periode depan, mtu lebih-lebih merencanakan tekanan injeksi setakat bar. Selama periode yang sama, mtu telah lebih meningkatkan daya tahan sistem dan kemudahan pemeliharaan. Konsep filter nan dirancang untuk menyempurnakan persyaratan semakin meningkatkan kemampuan sistem injeksi bakal mengatasi pengotoran elemen intern mangsa bakar. Di masa depan, interval servis injektor akan diperpanjang dengan bantuan diagnostik elektronik. Gbr. 3 Perubahan tekanan ki bentakan sejak musim 1996 lakukan mesin Seri 4000 Sejak periode 1996, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi buat lebih mengurangi konsumsi dan emisi partikulat. Sejak periode 2000, mtu telah menunggangi versi lanjutan dari sistem common rail pada Kilauan 4000, antara lain, di mana setiap injektor bahan bakar memiliki menara air bahan bakarnya sendiri. Keuntungannya adalah bahkan dengan total injeksi yang raksasa, landasan kereta api bahan bakar tetap objektif dari fluktuasi impitan dan sekaan semprot sendirisendiri silinder tidak saling mengganggu. Sistem singularis injektor dengan reservoir bahan bakarnya sendiri Karena kemampuan kinerjanya, sistem injeksi common rail telah menstabilkan dirinya sebagai alat barometer pada mesin diesel oto sejauh bilang hari terakhir. Versi sistem sama dengan nan dijelaskan juga sejadi lakukan digunakan sreg mesin industri berkapasitas kecil. Dalam kasus mesin dengan kapasitas silinder yang lebih besar, bagaimanapun, sistem common rail konvensional sekarang mengungkapkan keterbatasannya, karena ini membutuhkan jumlah bahan bakar yang nisbi besar bakal disuntikkan ke n domestik tabung untuk setiap langkah penyalaan. Ini menghasilkan getar tekanan di waduk bahan bakar sistem common rail yang dapat mengganggu bujuk semprot berikutnya. Sejak periode 2000, mtu sudah lalu menggunakan versi lanjutan berusul sistem common rail bakal mesin Sorot 4000 dan 8000, dan sejak waktu 2004 buat Seri 2000 lagi, di mana injektor korban bakar mempunyai reservoir incaran bakar terintegrasi lihat Gambar 4. Hal ini memungkinkan saluran korban bakar antara injektor dan common rail memiliki penampang yang relatif kecil. Selama urutan injeksi, yang terjadi hanyalah impitan di reservoir korban bakar injektor itu sendiri terban sedikit. Ini mencegah kelabilan tekanan dalam sistem common rail dan, oleh karena itu, kekurangan pasokan atau kelebihan cadangan bahan bakar ke injektor untuk sementara waktu. Gbr. 4 Injektor dengan reservoir bahan bakar integral Pemanfaatan injektor dengan reservoir bahan bakar terintegrasi mencegah kelabilan impitan dalam sistem common rail dan, maka itu karena itu, kehilangan alias kelebihan simpanan bulan-bulanan bakar untuk darurat ke injektor. Solusi yang disesuaikan untuk pendayagunaan bahan bakar yang fleksibel Dengan tingkat manifestasi teknis nan makin tinggi dari sistem injeksi, petisi yang ditempatkan lega bahan bakar dalam hal kemurnian dan kualitas pula meningkat. Dengan demikian incaran bakar harus menepati nilai viskositas dan pelumasan yang telah ditentukan sebelumnya, karena suku cadang pompa dan injektor bertekanan pangkat dilumasi oleh korban bakar. Itu pula harus bebas berbunga kontaminasi barang apa pun yang akan menyebabkan kerusakan abrasif pada tekanan tinggi yang digunakan. Untuk memastikan bahwa mesin beroperasi dengan benar, oleh karena itu, hanya bahan bakar diesel yang disetujui bagi aplikasi yang berkepentingan dan menetapi standar yang bertindak nan boleh digunakan. Atas permintaan pelanggan, mtu melakukan analisis untuk persetujuan khusus terkait permohonan bahan bakar tak berkreasi sama erat dengan logo Rolls-Royce Power Systems L’Orange atau pemasok alternatif. Dengan beberapa aplikasi, misalnya, kurangnya rasam pelumas plong episode bahan bakar dapat dikompensasikan dengan lapisan distingtif pada sistem suntikan. Selain itu, mtu membantu pelanggan ketika merancang tangki dan sistem alamat bakar di lokasi. Ini sangat menyeret untuk kendaraan pertambangan, misalnya, yang terkena paparan debu tingkat tinggi. – Mobil dengan tenaga listrik atau dikenal oto listrik start gencar dipertontonkan akhir-akhir ini. Tidak terbatas kembali yang dikombinasikan dengan mesin EFI/bensin atau mesin diesel yang kita kenal dengan keunggulan mobil hybrid. Tetapi, para naturalis mencoba menghalangi laju pertumbuhan otomobil setrum dengan mengupayakan bahan bakar solar nabati, yakni solar nan terbuat semenjak ponten-bijian pohon tunggul. Oleh karena itu, konsep mobil pembakaran dalam bertenaga diesel tetap menjadi adegan penting bikin ke depannya. Untuk itu, kali ini kita akan menyedang membahas bentuk semprotan injektor nozzle bak salah satu fragmen penting pecah mesin diesel. Mari kita simak bersama. UPDATE Buncit 03 APRIL 2022 Bentuk Makian Injektor Nozzle Mobil Diesel yang Baik Nozzle atau sering dikenal dengan nosel di Indonesia adalah pelecok suatu komponen penting pada mesin diesel. Injektor nozzle berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar solar ke intern ira bakar. Injektor nozzle terpasang pada kepala silinder dan ujungnya berhadapang langsung ke pangsa pembakaran suplemen atau pangsa bakar serampak. Salah suatu bagan nosel atau nozzle mobil diesel. Cercaan ataupun pengkabutan injektor nozzle akan langsung terbakar di dalam ruang bakar. Ini terjadi karena langkah kompresi pada mesin diesel tetapi melakukan kompresi udara saja. Meskipun udara saja yang dikomperiskan tetapi temperatur tinggi akan terjadi dan kabut solar dari injektor nozzle akan dapat kontan terbakar. Salah satu faktor nan mempengaruhi maksimum daya kuda mesin diesel yaitu rancangan pengkabutan injektor nozzle. Ini karena bentuk sempurnya dari pengkabutan akan menyerahkan pembakaran maksimal di dalam ruang bakar. Oleh karena itu, terdepan bikin memeriksa rajah semprotan injektor nozzle secara berkala dan bermartabat. Pemeriksaan Bentuk Semprotan Injektor Nozzle Penapisan bentuk cacian injektor nozzle akan memberikan pengetahuan kepada kita sebagaimana apa susuk semprotan yang benar. Secara keseluruhan pemeriksaan semprotan injektor nozzle meliputi beberpa hal merupakan pemeriksaan impitan, pengkabutan, dan kebocoran. Tekanaan injektor nozzel Bertujuan bagi mengetahui berapa tekanan nozzle tersebut. Tekanan injektor nozzle bisa diketahui dengan menggunakan injector penilai. Impitan nan berlebih tataran atau terlalu cacat tidak baik untuk pembakaran dalam mesin diesel. Cak bagi mengarifi tekanan nozzle, pasang injektor nozzle ke injektor tester dan pastikan tester terisi penuh dengan solar. Selanjutnya untuk pembuangan udara semenjak sungai buatan tester, seperti gambar di atas. Tekan penyungkit pompa nozzle pengetes dan baca hasil penunjukkan tekanan yang cak semau pada pressure gauge, perhatikan susuk di atas. Buat tekanan injektor plong injektor baru ialah 151 – 159 kg/cm2 sedangkan buat injektor lama yaitu 145 – 155 kg/cm2 bikin lebih tepatnya, tatap plong buku manual motor diesel tersebut. Apabila hasil tekanan lain sesuai dengan nilai spesifikasi pada buku manual, maka lakukan penyetelan. Yakni dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan tekanan injektor sesuai dengan spesifikasi. Pengkabutan injektor nozzle Pemeriksaan gambar pengkabutan dari injektor nozzel dapat dilihat dengan menggunakan perabot nozzle tester. Caranya, lempar injektor nozzel pecah mesin diesel, kemudian pasangkan injektor nozzel puas alat nozzle tester. Kemudian pompa nozzle tester dengan cara menebaskan lengan pompa ke atas dan ke sumber akar dan lihat hasil penginjeksian target bakar nan dihasilkan. Rencana dari pengkabutan injektor nosel yang baik dapat di liat pada gambar di atas. Apabila rajah pengkabutan injektor nosel lain baik maka kerjakan langkah pembilasan injektor nozzel. Akan tetapi apabila setelah injektor nozzel di bersihkan saja bentuk penyemprotan masih tidak baik maka gantilah injektor nosel dengan yang plonco. Tes kebocoran injektor nozzel Pembenaran kebocoran sreg injektor nozzel bermaksud untuk mengetahui apakah injektor nozzel mengalami kebocoran atau tidak. Kebocoran injektor nozzel boleh diketahui jika ada jelmaan bahan bakar yang keluar bermula ujung injektor. Lakukan mengujinya dapat dilakukan dengan nozzle pengevaluasi. Pasang injektor nozzel ke nozzle tester. Tekan dongkrak pompa nozzle penguji sebatas didapatkan tekanan di bawah impitan perincisan sebelum impitan pembukaan injektor kemudian diamkan bilang ketika. Perhatikan injektor puas ujung lubang ki bentakan apakah terjadi titisan incaran bakar ataupun bukan. Apabila diketahui suka-suka tetasan target bakar nan keluar maka injektor dinyatakan bocor. Apabila ada kebocoran pada injektor maka lakukan langkah perbaikan. Bongkat unit injektor nozzel, suntuk bersihkan komponen-suku cadang di dalamya kemudian cek juga injektor. Apabila injektor sudah tidak kelihatannya dapat diperbaiki maka gantilah injektor dengan yang mentah. Jangan lakukan hal di atas, karena solar akan ikut ke dalam darah dan itu berbahaya. Andai tulisan, jangan perpautan mengarahkan makian injektor nozzle ke episode fisik pron bila melakukan pengujian. Hal ini dapat mengakibatkan masuknya solar ke dalam sirkuit darah dan dapat meracuni darah. BAGAIMANA CARA KERJA COMMON RAIL INJECTION? Bagian pecah Bentuk Semprotan Injektor Nozzle Dengan injeksi bahan bakar common rail, proses pembakaran boleh dioptimalkan untuk mengaras tingkat polutan yang rendah dikombinasikan dengan konsumsi korban bakar nan kian rendah. Sasaran bakar disuntikkan ke privat ruang bakar dari common rail di pangkal impitan pangkat. Sistem kekuasaan elektronik memastikan bahwa permulaan ki bentakan, jumlah dan waktu tidak tergantung pada kecepatan engine. Pada tahun 1996, dengan mesin Cerah 4000, mtu adalah produsen mesin diesel besar pertama yang memperkenalkan injeksi bahan bakar common rail sebagai fitur standar. Rujukan utama artikel ini mtu-solution Pelopor sistem injeksi bahan bakar common rail Peraturan emisi bagi mesin diesel dalam tuntutan seperti kapal, kereta api dan sarana off-road dan genset tugas berat di seluruh marcapada menjadi bertambah pilih-pilih dan menciptakan menjadikan modifikasi ekstensif pada unit daya yang diperlukan. Kapan yang sama, pelanggan terus-menerus meminta mesin nan bertambah gemi. Sistem pembuangan setelah perawatan seperti mana catalytic converter SCR selective catalytic reduction, short SCR alias pengayak partikulat diesel merupakan keseleo suatu cara untuk menurunkan emisi, sekadar pun memiliki kebutuhan ruang nan lebih ki akbar dan berpotensi meningkatkan kebutuhan perawatan mesin. Untuk alasan ini, mtu terutama mengejar kebijakan pengurangan emisi dengan peningkatan mesin internal. Pembakaran bulan-bulanan bakar di kerumahtanggaan mesin ditingkatkan sehingga, jika memungkinkan, emisi tidak dihasilkan sejak awal. Jikalau perlu, mtu memasyarakatkan fase kedua dari pengaturan emisi dimana emisi berbahaya yang tersisa dihilangkan oleh sistem aftertreatment knalpot. Gbr. 1 Sistem common rail bikin Kilat 4000 Performa dan fleksibilitas sistem CR menciptakan prasyarat untuk pembakaran yang bersih dan efisien. Perumpamaan putaran dari peningkatan internal engine, salah suatu kaidah penting cak bagi mengontrol pembakaran objek bakar nan ceria, selain resirkulasi gas buang, adalah sistem suntikan alamat bakar. Perkakas ini dirancang bagi menginjeksikan bahan bakar plong impitan tinggi puas saat yang tepat, bertepatan menimbang secara akurat besaran bahan bakar yang disuntikkan buat menciptakan kondisi yang diperlukan bikin pembakaran tekor emisi di kerumahtanggaan torak. Dengan kontrol yang tepat berpangkal pengiriman tagihan bahan bakar lega tekanan tahapan, konsumsi bahan bakar sekali lagi dapat dikurangi secara sensasional. Inilah alasan mengapa mtu menerapkan perubahan teknologi dari sistem suntikan mekanis konvensional ke sistem common rail yang elastis dan dikontrol secara elektronik pada tahap nan sangat mulanya — pada ketika itu terutama dengan maksud cak bagi menghasilkan mesin yang lebih ekonomis. Puas hari 1996, mtu melengkapi Seri 4000, mesin diesel segara purwa, dengan sistem common rail sebagai fitur tolok. Pengudut bahan bakar umum — yang disebut rel yang membagi tanda sistem itu — memasok semua injektor bahan bakar engine dengan bahan bakar. Momen korban bakar akan disuntikkan ke dalam silinder, sistem membuka nosel injektor yang relevan dan bulan-bulanan bakar bergerak dari rel ke ira bakar, diatomisasi maka dari itu impitan jenjang intern proses, dan bercampur dengan awan. Komponen sistem common rail harus dikontrol dengan sangat tepat dan variabel. Untuk tujuan ini, mtu menggunakan ECU Engine Control Unit, lihat Buram 1, sistem manajemen mesin eksklusif yang dikembangkan sendiri. Karena barometer emisi yang semakin membedabedakan bikin engine berusul semua papan bawah daya dan semua jenis aplikasi, mtu di masa depan akan mengimbangkan semua engine yang plonco dikembangkan dengan injeksi bulan-bulanan bakar common rail. Emisi yang lebih rendah karena kombinasi dengan teknologi utama lainnya Dengan optimalisasi pembakaran dengan fitur desain mesin internal, terdapat interaksi tiga sebelah antara pembentukan nitrogen-oksida, produksi atom arang pagu dan konsumsi objek bakar semakin intensif pembakaran dan dengan demikian transmutasi energi, semakin adv minim emisi dan konsumsi partikulat dan semakin strata emisi nitrogen oksida. Sebaliknya, pembakaran nan lambat menyebabkan pembentukan nitrogen oksida nan lebih rendah, tetapi juga konsumsi alamat bakar yang lebih tinggi dan tingkat emisi partikulat. Tugas bendung mesin yaitu menemukan kompromi antara radikal ini untuk setiap titik di peta kinerja mesin. Saat melakukannya, mereka harus menyelaraskan efek sistem suntikan bahan bakar dengan tindakan mesin internal lainnya seperti mana resirkulasi gas lempar, yang terutama mengurangi emisi oksida nitrogen, dan sistem aftertreatment knalpot eksternal. Sebagai pionir di bidang ini, mtu dapat memanfaatkan pengalaman bertahun-hari dengan sistem injeksi bahan bakar yang diproduksi oleh Rolls-Royce Power Systems merek L’Orange dan pemasok lainnya. Sepanjang musim ini, mtu telah memperoleh keahlian nan komprehensif n domestik integrasi sistem injeksi objek bakar common rail ke dalam mesin. Situasi ini memungkinkan firma bikin sepenuhnya memanfaatkan potensi sistem injeksi bahan bakar yang dikombinasikan dengan teknologi utama lainnya untuk menyempurnakan proses pembakaran. Dua parameter penting intern semprot bahan bakar yang mempengaruhi konsumsi alamat bakar dan emisi merupakan lancar suntikan dan tekanan injeksi. Rancangan 2 Aliran bahan bakar dan bujuk injeksi bikin injeksi multifase mtu memberi sekaan injeksi korban bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah. Fase semprot utama mengacapi bahan bakar, fase pra-semprot mengurangi pikulan puas kereta angin transmisi penggerak poros engkol, dan fase pasca-suntikan mengurangi emisi partikulat. Hal ini memungkinkan konsumsi bahan bakar dan emisi berkurang. Tingkat injeksi pra-, utama dan pasca injeksi Tingkat semprot menentukan kapan dan berapa banyak bahan bakar yang disuntikkan ke dalam silinder. Bagi mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar, tahap evolusi waktu ini dari sistem suntikan untuk mesin mtu membagi urutan injeksi target bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah tatap Gambar 2. Masa mulainya ki bentakan, durasi dan amplitudo ditentukan pemakai sesuai dengan kar pengejawantahan mesin. Fase suntikan utama memasok mangsa bakar kerjakan menghasilkan output daya mesin. Fase pra-ki bentakan memulai pembakaran lanjutan untuk menyenggangkan pembakaran bahan bakar yang terkontrol intern fase injeksi terdahulu. Ini mengurangi emisi oksida nitrogen, karena pembakaran mendadak mencegah suhu puncak nan strata. Fase pasca semprot lekas setelah fase ki bentakan utama mengurangi emisi partikulat. Ini meningkatkan pencampuran bahan bakar dan gegana selama fase akhir pembakaran cak bagi meningkatkan suhu di ruang bakar, yang mendorong oksidasi arang lampu. Tergantung lega titik operasi mesin, fase injeksi utama dapat dilengkapi sesuai kebutuhan dengan memasukkan fase pra dan/ataupun pasca injeksi. Perbandingan matra injektor untuk mesin dengan kapasitas torak nan berbeda, termasuk injektor cak bagi mesin mtu Kilat 1600, 2000, 4000 dan 8000 sekarang. abu-abu muda mesin non-mtu. Tekanan injeksi tekanan puncak hingga kantin Tekanan semprot n kepunyaan pengaruh nan signifikan terhadap tingkat emisi partikulat. Semakin tangga tekanan injeksi, semakin baik korban bakar teratomisasi selama suntikan dan bercampur dengan oksigen di dalam torak. Hal ini menghasilkan pembakaran bahan bakar yang damping sempurna dengan konversi energi nan panjang, di mana sekadar terbatas partikel yang terpelajar. Untuk alasan ini, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi maksimum sistem common rail dari bar untuk mesin Panah 4000 puas perian 1996 menjadi warung kopi bagi mesin Terang 1600, 2000 dan 4000 saat ini tatap Gambar 3. Dalam keadaan mesin Terang 8000, itu adalah bar. Untuk generasi mesin periode depan, mtu bahkan merencanakan impitan injeksi hingga restoran. Sejauh periode yang sebabat, mtu sudah lebih meningkatkan daya resistan sistem dan kemudahan pelestarian. Konsep filter yang dirancang bagi memenuhi persyaratan semakin meningkatkan kemampuan sistem injeksi untuk membereskan pengotoran partikel internal korban bakar. Di kala nanti, interval servis injektor akan diperpanjang dengan bantuan diagnostik elektronik. Gbr. 3 Peralihan impitan ki bentakan sejak tahun 1996 untuk mesin Nur 4000 Sejak tahun 1996, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi cak bagi lebih mengurangi konsumsi dan emisi partikulat. Sejak tahun 2000, mtu sudah menggunakan versi lanjutan semenjak sistem common rail pada Seri 4000, antara lain, di mana setiap injektor bahan bakar mempunyai reservoir target bakarnya koteng. Keuntungannya adalah terlebih dengan jumlah suntikan yang segara, rel sasaran bakar tetap bebas bersumber kelabilan tekanan dan urutan injeksi sendirisendiri silinder lain saling mengganggu. Sistem eksklusif injektor dengan waduk target bakarnya sendiri Karena kemampuan kinerjanya, sistem injeksi common rail sudah lalu menstabilkan dirinya umpama perlengkapan tolok pada mesin diesel mobil selama beberapa tahun terakhir. Versi sistem seperti yang dijelaskan juga cocok lakukan digunakan plong mesin industri berkekuatan kecil. Dalam kasus mesin dengan kapasitas silinder yang lebih besar, bagaimanapun, sistem common rail konvensional saat ini menyibakkan keterbatasannya, karena ini membutuhkan jumlah incaran bakar yang relatif besar lakukan disuntikkan ke dalam silinder buat setiap persiapan penyalaan. Ini menghasilkan pulsa impitan di reservoir bahan bakar sistem common rail yang dapat mengganggu urutan suntikan berikutnya. Sejak tahun 2000, mtu telah menunggangi varian lanjutan berpunca sistem common rail untuk mesin Seri 4000 dan 8000, dan sejak masa 2004 lakukan Semarak 2000 juga, di mana injektor objek bakar memiliki waduk mangsa bakar terkonsolidasi lihat Gambar 4. Hal ini memungkinkan saluran bahan bakar antara injektor dan common rail punya penampang yang relatif kecil. Sepanjang pujuk injeksi, yang terjadi hanyalah tekanan di reservoir bahan bakar injektor itu seorang ambruk abnormal. Ini mencegah fluktuasi impitan intern sistem common rail dan, oleh karena itu, kehilangan tandon ataupun kelebihan pasokan target bakar ke injektor bakal provisional waktu. Gbr. 4 Injektor dengan reservoir bahan bakar terintegrasi Penggunaan injektor dengan reservoir bulan-bulanan bakar terintegrasi mencegah fluktuasi tekanan n domestik sistem common rail dan, oleh karena itu, kekeringan atau kelebihan pasokan incaran bakar untuk sementara ke injektor. Solusi yang disesuaikan lakukan penggunaan mangsa bakar yang fleksibel Dengan tingkat kinerja teknis yang lebih tinggi dari sistem ki bentakan, aplikasi yang ditempatkan pada target bakar dalam hal orisinalitas dan kualitas juga meningkat. Dengan demikian bahan bakar harus memenuhi nilai viskositas dan pelumasan yang sudah lalu ditentukan sebelumnya, karena suku cadang pompa dan injektor bertekanan tinggi dilumasi oleh sasaran bakar. Itu lagi harus bebas bersumber kontaminasi apa pun nan akan menyebabkan kehancuran abrasif pada tekanan tinggi yang digunakan. Untuk memastikan bahwa mesin beroperasi dengan benar, oleh karena itu, tetapi bahan bakar diesel nan disetujui kerjakan permintaan yang bersangkutan dan memenuhi patokan yang bermain yang dapat digunakan. Atas petisi pelanggan, mtu melakukan analisis buat permufakatan unik terkait petisi objek bakar lain berangkulan erat dengan etiket Rolls-Royce Power Systems L’Orange ataupun pemasok alternatif. Dengan beberapa petisi, misalnya, kurangnya sifat pelumas plong bagian korban bakar bisa dikompensasikan dengan lapisan distingtif pada sistem injeksi. Selain itu, mtu kondusif pelanggan momen merancang tangki dan sistem bahan bakar di lokasi. Ini sangat menarik untuk alat angkut pertambangan, misalnya, yang terkena paparan abu tingkat tinggi.

bentuk pengabutan yang baik adalah