Rumustransformator (trafo) adalah seperangkat persamaan matematis yang menghubungkan semua variabel atau besaran yang terlibat dalam sebuah transformator. Variabel itu antara lain: tegangan listrik, kuat arus listrik, jumlah lilitan, dan efisiensi. Untuk diketahui, sebuah transformator memiliki dua sisi, yaitu sisi primer dan sisi sekunder. Padaproses transmisi listrik jarak jauh digunakan transformator step up yang terdapat di pusat pembangkit untuk menaikkan tegangan hingga mencapai 150.000 Volt. Kemudian, daya listrik ditransmisikan ke kota-kota tujuan melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET ). Solenoidaberarus listrik dan dilengkapi de- ngan besi lunak itulah yang dikenal sebagai elektromagnet. Trafo step-up : fungsinya untuk menaikkan tegangan (dari tegangan rendah ke tegangan tinggi) 2) Perbedaan trafo step-up dengan trafo trafo step-down. Hubungan antara jumlah lilitan (N), tegangan (V) dan kuat arus (I) : Sedangkantransformator penaik tegangan di pembangkit atau pada trafo kapasitas kecil, umumnya menggunakan tap changer yang dioperasikan hanya pada saat trafo tenaga tanpa beban. Selector Switch 2. diverter switch 3. transisi resistor. Untuk mengisolasi dari bodi trafo (tanah) dan meredam panas pada saat proses perpindahan tap, maka OLTC Perbedaantransformator step up dan step down. Sebenarnya secara fisik tidak ada perbedaan mencolok antara trafo step up dan trafo step down, karena bentuknya yang hampir sama. Gambar Trafo Step Up Dan Step Down retorika Trafo step up dan step down jenis isolasi. Ciri trafo step up dan step down. Rumus lain yang digunakan pada J. Perbedaan trafo step up dan step down - Trafo merupakan perangkat listrik yang dapat mentransfer listrik AC dari satu rangkaian ke rangkaian lain pada frekuensi yang sama, namun level tegangan akan berubah. Untuk alasan efisiensi, listrik ditransmisikan pada tegangan tinggi. Kemudian tegangan tersebut akan diturunkan menjadi . Besar Tegangan Output Untuk beberapa keperluan bahkan trafo jenis step up ini mampu menghasilkan tegangan lebih dari 220 V. Lain halnya dengan jenis trafo step down hanya mampu menghasilkan tegangan dengan besaran antara 5V – 110V. Transformator step up berfungsi untuk apa? Transformator step–up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Apakah trafo step down bisa digunakan untuk step up? Jawabannya BISA. Harap perhatikan spesifikasi daya trafo agar tetap lebih besar di atas kebutuhan daya beban daya peralatan yang digunakan. Apa ciri ciri trafo step up? Ciri – ciri transformator step up Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih kecil dari jumlah lilitan kumparan sekunder Ns > Np Tegangan primer selalu lebih kecil dari tegangan sekunder Vs > Vp Kuat arus primer selalu lebih besar dari kuat arus sekunder Is < Ip Apa yang dimaksud step down? Secara singkatnya, jenis trafo step down adalah transformator yang berguna untuk menurunkan tegangan listrik, yakni kebalikan dari trafo step up. Di dalam suatu rangkaian elektronika, trafo jenis step down ini banyak digunakan pada pencatu daya, baik itu catu daya yang sudah teregulasi ataupun yang belum. Apa bedanya trafo dan transformator? Pembahasan. Transformator disebut juga trafo adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Trafo terdiri dari dua kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan primer adalah bagian yang dihubungkan dengan sumber arus listrik. Apa nama jenis trafo ini? Berdasarkan media atau bahan Inti yang digunakan untuk lilitan primer dan lilitan sekunder, Trafo dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Trafo berinti Udara Air Core dan Trafo berinti Besi Iron Core. Apa fungsi dari trafo? Fungsi transformator Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun, transformator atau trafo step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. Kenapa trafo bisa menaikkan dan menurunkan tegangan? Karena pada arus AC terjadi perubahan besar dan arah arus listriknya secara periodik dan terus-menerus. Apa yang dimaksud dengan step step up? Step up merupakan bentuk phrase atau frase dalam bahasa inggris, arti dari step up yaitu melagkah ketas, naik, berkembang da lain sebagainya. Kata ini menggambarkan sebuah peningkatan yang terjadi. Apakah trafo hanya berfungsi jika diberi input tegangan AC? Transformator digunakan untuk mengubah tegangan kumparan primer input menjadi tegangan kumparan sekunder output. Oleh karena itu, transformator hanya dapat bekerja pada arus AC. Apa itu trafo non ct? Trafo Non CT merupakan jenis trafo yang menggunakan 2 jenis kabel, yaitu positif dan negatif. Umumnya trafo jenis ini digunakan pada power supply tipe Non Simetris. Jika Anda pernah melihat amplifier jaman dulu, jenis trafo inilah yang paling banyak digunakan. Apakah trafo step up memiliki jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer? Trafo step up memiliki jumlah lilitan sekunder yang lebih banyak daripada lilitan primer. Kita bisa melihat contoh penggunaan transformator step–up ini pada pembangkit tenaga listrik. Fungsinya adalah untuk menaikan tegangan yang dihasilkan dari generator listrik. Apa yang dimaksud kumparan primer dan kumparan sekunder? Kumparan dari transformator yang diberi tegangan dari suatu sumber tenaga dalam bentuk arus dan tegangan ac disebut kumparan primer, dan kumparan transformator yang mengirimkan tegangan dan arus ac ke beban disebut kumparan sekunder. Apakah fungsi transformator beri contohnya? Transformator atau trafo digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus listrik. Perangkat ini diperlukan karena alat elektronik memerlukan tegangan tertentu agar dapat bekerja. Misalnya lampu listrik di rumah memerlukan tegangan 220 Volt. Trafo dibagi menjadi transformator step down dan step up. Apa persamaan transformator? Vp/Vs = Np/Ns Persamaan transformator menggambarkan hubungan tegangan dan jumlah lilitan pada trafo. Mengapa efisiensi trafo tidak bisa 100%? Pada transformator ideal efisiensinya 100 %, tetapi pada kenyataannya efisiensi tranformator selalu kurang dari 100 %.hal ini karena sebagian energi terbuang menjadi panas atau energi bunyi. Referensi Pertanyaan Lainnya1Fauna Indonesia Bagian timur apa saja?2Apa campuran bahan pembuatan kerajinan?3Bagaimana cara memainkan gitar dan cara terjadinya bunyi?4Berapakah nilai suku berikutnya dari barisan 2 3 5 8?5Apa yang tidak termasuk jenis-jenis karya ilmiah?6Apa saja contoh perilaku bela negara?7Apa perbedaan antara lompat jauh dan lompat tinggi?8Apa perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis?9Apa fungsi tari sebagai upacara adat?10Apa saja contoh bahan kimia yang berbahaya? Adik-adik, di materi kali ini, kita masih akan mempelajari tentang transformator, di mana materi yang akan dibahas adalah mengenai transformator trafo step down. Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang transformator step up, kalian bisa membaca materinya di sini Transformator Step Up. Sebenarnya, di materi tersebut telah disinggung sedikit tentang transformator step down, di mana transformator ini merupakan jenis transformator lain yang digunakan untuk modifikasi tegangan. Jika transformator step up digunakan untuk menaikkan tegangan, maka transformator step down melakukan sebaliknya, yaitu menurunkan tegangan. Seperti apa sih transformator penurun tegangan ini? Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Pengertian Transformator Step Down Apa itu transformator step down? Dalam ilmu kelistrikan, transformator trafo step down adalah komponen yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik bolak-balik AC sehingga menghasilkan tegangan yang lebih kecil daripada tegangan sumber. Tegangan sumber disebut dengan tegangan primer VP, sedangkan tegangan yang dihasilkan disebut dengan tegangan sekunder VS. Dengan kata lain, transformator step down adalah trafo yang menghasilkan tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer. Kemampuan transformator step down untuk menurunkan tegangan didapat dari perbandingan antara jumlah lilitan primer dan lilitan sekundernya. Lilitan primer adalah lilitan yang terhubung dengan arus dan tegangan sumber tegangan primer, sedangkan lilitan sekunder adalah lilitan tempat keluarnya arus dan tegangan sekunder. Transformator step down memiliki jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan primer. Perbandingan jumlah lilitan inilah yang menjadi pembeda dengan transformator step up, di mana lilitan sekundernya lebih banyak daripada lilitan primernya. Transformator step down banyak dijumpai penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, contoh yang paling dekat adalah charger handphone atau laptop. Untuk kalian ketahui, charger handphone atau laptop sebenarnya merupakan sebuah transformator step down. Fungsinya adalah untuk menurunkan tegangan PLN yang besarnya 220 volt menjadi sekitar 5 volt untuk handphone dan 19 volt untuk laptop. Ciri-Ciri Transformator Step Down Transformator step up bisa dikenali dari ciri-cirinya, antara lain Tegangan sekunder VS lebih kecil daripada tegangan primer VP atau VS NS. Kuat arus sekunder IS lebih besar daripada kuat arus primer IP atau IS > IP. Sehingga, prinsip transformator step down adalah VS NS. IS > IP. Cara Kerja Transformator Step Down Cara kerja transformator trafo step down mengikuti cara kerja transformator pada umumnya, yaitu berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dalam hukum Faraday. Induksi elektromagnetik menghasilkan tegangan atau beda potensial yang disebut gaya gerak listrik induksi. Jadi, ketika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan input berupa arus bolak-balik, arus yang mengalir pada lilitan primer akan menginduksi inti besi transformator. Selanjutnya, di dalam inti besi akan mengalir flux magnet dan flux magnet ini akan menginduksi lilitan sekunder sehingga pada ujung lilitan sekunder akan terdapat tegangan GGL induksi sesuai dengan hukum Faraday. Oleh karena ggl induksi berbanding lurus dengan jumlah lilitan, maka ggl induksi pada bagian sekunder lebih kecil daripada ggl induksi pada bagian primer. Itulah sebabnya mengapa sehingga transformator step down bisa menghasilkan tegangan sekunder yang lebih kecil daripada tegangan primer. Rumus Transformator Step Down Rumus transformator step down mengikuti rumus umum yang berlaku pada sebuah transformator, yaitu 1. Rumus Hubungan Tegangan dan Lilitan Hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan transformator dirumuskan dengan persamaan matematis VP/VS = NP/NS 2. Rumus Hubungan Lilitan dan Kuat Arus Hubungan antara jumlah lilitan dan kuat arus listrik transformator dirumuskan dengan persamaan matematis 3. Rumus Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan beda potensial transformator dirumuskan dengan persamaan matematis Keterangan VP = tegangan primer atau tegangan masukan volt VS = tegangan sekunder atau tegangan keluaran volt IP = arus primer A IS = arus sekunder A NP = jumlah lilitan sekunder NS = jumlah lilitan primer 4. Rumus Efisiensi Transformator Step Down η Efisiensi transformator step up dirumuskan dengan persamaan matematis η = VS . IS/VP . IP . 100% atau η = NS . IS/NP . IP . 100% Keterangan η = efisiensi transformator step down % Fungsi Transformator Step Down Secara umum, transformator step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sehingga lebih kecil daripada tegangan sumber. Tujuan menurunkan tegangan listrik oleh trafo step down adalah agar besar tegangan listrik yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan peralatan. Karena fungsinya ini, maka transformator step down menjadi salah satu komponen penting pada banyak jenis peralatan kelistrikan dan elektronik. Berikut ini beberapa di antaranya 1. Fungsi Transformator Step Down pada Distribusi Listrik Sebelum masuk ke rumah, tegangan listrik yang mengalir dari jalur distribusi PLN yang besarnya sekitar - volt perlu diturunkan terlebih dahulu menggunakan transformator step down. Hasilnya adalah tegangan listrik skala perumahan sebesar 220 volt. 2. Fungsi Transformator Step Down pada Peralatan Elektronik Kebanyakan peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari bekerja di bawah tegangan listrik 220 volt. Misalnya, handphone 5 volt, laptop 19 volt, TV LED 24 volt, dan lain-lain. Olehnya itu, dibutuhkan sebuah transformator step down agar tegangan PLN 220 volt bisa diturunkan sehingga besarnya sesuai dengan kebutuhan peralatan-peralatan tersebut. Contoh Soal Transformator Step Down Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang transformator step down lengkap dengan pembahasannya Contoh Soal 1 Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 V dan jumlah lilitan primer 400 lilitan, jika lilitan sekundernya 100 lilitan berapakah tegangan sekundernya? Jawaban Diketahui NP = 400 NS =100 VP = 220 Volt Ditanyakan VS =...? Penyelesaian VP/VS = NP/NS 220/VS = 400/100 VS = 220 . 100/400 = 55 V. Jadi, tegangan sekundernya sebesar 55 volt. Contoh Soal 2 Sebuah transformator yang efisiensinya 75% dan dihubungkan dengan tegangan primer 220 volt menghasilkan tegangan sekunder 110 volt. Jika arus pada kumparan sekunder sebesar 2 A, arus pada kumparan primer adalah... Jawaban Diketahui VP = 220 volt VS = 110 volt η = 75% IS = 2 A Ditanyakan IP ..? Penyelesaian η = VS . IS/VP . IP . 100% 75% = 110 . 2/220 . IP . 100% 75%/100% = 220/220 . IP 0,75 = 220/220 . IP IP = 220/220 . 0,75 = 1,33 A Jadi, arus pada kumparan primernya adalah 1,33 A. Kesimpulan Jadi, transformator step down step down transformer adalah trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan sehingga lebih kecil dari tegangan sumber. Gimana adik-adik, udah paham kan materi transformator step down di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu pembahasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. March 29, 2023 8 min read Trafo step up adalah?☑️ Penjelasan lengkap apa yang dimaksud trafo step up & step down☑️ Ciri, Fungsi, Rumus, Simbol& perbedaannya☑️ Transformator atau trafo menjadi sesuatu yang sangat vital untuk berbagai peralatan yang memerlukan arus listrik. Pada umumnya, sebetulnya trafo sendiri dibagi menjadi dua, yakni trafo step down dan trafo step up. Transformator adalah bagian dari peralatan listrik statis yang mengubah energi listrik dari belitan sisi primer menjadi energi magnetik pada inti magnet transformator dan kembali menjadi energi listrik pada sisi transformator sekunder. Transformator step-up memiliki berbagai aplikasi dalam sistem kelistrikan dan saluran transmisi. Tentu saja setiap dari jenis tersebut mempunyai perbedaan tersendiri. Nah, kali ini tim akan membahas secara khusus mengenai apa itu trafo step up, fungsi dan juga ciri ciri trafo step up yang wajib anda ketahui. Apa Itu Trafo Step Up?Simbol Trafo Step UpRumus Trafo Step UpCiri Ciri Trafo Step UpFungsi Trafo Step UpPengertian Trafo Step DownCiri Trafo Step DownPerbedaan Trafo Step Down dan Step Up Apa Itu Trafo Step Up? Trafo step up adalah jenis trafo yang berperan untuk menaikkan tegangan dari kumparan primer ke kumparan sekunder dengan mengatur daya yang sama pada frekuensi pengenal di kedua kumparan. Tegangan transformator menaikkan atau menurunkan sesuai dengan rasio lilitan kawat primer ke sekunder, trafo step up ini memiliki peran khusus dalam menaikkan tegangan yang semula tegangan primer hingga menjadi tegangan sekunder. Penting sekali untuk diketahui, walaupun tegangannya dinaikkan tetapi daya listrik dan frekuensi akan tetap sama. Dapat dikatakan pula bahwa trafo step up tersebut adalah jenis trafo yang mempunyai lebih banyak lilitan pada bagian output atau kumparan sekunder. Trafo step up menggunakan arus AC ataukah DC? Trafo step-up merupakan konverter daya DC-ke-DC dimana tegangan output lebih besar dari tegangan inputnya. Cara kerja yang dipakai oleh trafo step up yaitu bekerja dengan menggunakan induksi elektromagnetik yang sesuai dengan hukum faraday dan loventz. Jika telah paham dengan rumusnya, maka cara kerja dari trafo step up yaitu dengan memperbesar rasio lilitan yang ada di primer dan sekunder. Sehingga, lilitan sekunder lebih banyak apabila dibandingkan dengan promernya. Komponen yang diperlukan untuk membuat trafo step up terdiri atas 3 komponen pokok yakni, kern inti besi, kawat tembaga kawat email, dan koker tempat melilit kawat. Berikut ini teknik dasar dalam membuat trafo step up. Menentukan Daya Trafo atau Besar Trafo yang Akan Dibuat Setelah menetapkan daya atau ukuran trafo yang akan dibuat, maka Anda dapat menentukan ukuran ini yang diperlukan. Menentukan Tegangan Sekunder dan Tegangan Primer Jika tegangan primer maupun sekunder telah ditentukan, maka hal ini bisa dijadikan sebagai pedoman guna menentukan diameter kawat yang akan Anda gunakan. Simbol Trafo Step Up Setiap jenis trafo memiliki simbol yang unik dan berbeda satu sama lain. Di bawah ini merupakan simbol yang dimiliki oleh trafo step up. Gambar simbol trafo step up Bisa kita lihat pada gambar simbol trafo step up diatas, terlihat bahwa ada banyak lilitan pada lilitan sekunder daripada lilitan primer pada trafo step-up. Dengan demikian, tegangan yang disuplai pada trafo sekunder lebih besar dari yang disuplai melintasi belitan primer. Karena prinsip kekekalan energi, transformator mengubah tegangan rendah, arus tinggi menjadi tegangan tinggi-arus rendah. Dengan kata lain, tegangan telah ditingkatkan. Sebuah transformator menyediakan isolasi galvanik dalam sistem kelistrikan. Karena dua fitur utama ini, transformator adalah bagian terpenting dari sistem kelistrikan dan menyediakan transmisi dan distribusi energi listrik yang ekonomis dan andal. Trafo dapat mentransfer energi di kedua arah, dari sisi HV ke LV serta sebaliknya. Itulah alasan mengapa ia dapat bekerja sebagai transformator step-up atau step-down tegangan. Kedua jenis transformator tersebut memiliki desain dan konstruksi yang sama. Secara teoritis, kita dapat mengoperasikan transformator apa pun sebagai tipe step-up dan juga step-down tergantung pada arah aliran energi yang masuk. Rumus Trafo Step Up Gulungan HV mengandung sejumlah besar belitan dibandingkan dengan belitan LV. Kawat belitan LV memiliki penampang yang lebih besar daripada kawat HV karena nilai arus yang lebih tinggi pada sisi LV. Biasanya, kami menempatkan belitan LV di dekat inti transformator, dan di atasnya, kami melilitkan belitan HV. Rasio belitan transformator n untuk transformator step up kira-kira sebanding dengan rasio tegangan. Secara matematis dinyatakan dengan Pengertian Transformator Step UpPengertian transformator step up adalah trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan primer ke sekunder nya, walaupun tegangannya dinaikkan tetapi daya listrik dan frekuensinya tetap step up adalah salah satu jenis dari trafo yang paling banyak digunakan selain tentunya trafo step down penurun tegangan yang justru memiliki fungsi kebalikan dari step secara bahasa sendiri yaitu step up sendiri bisa diartikan sebagai menaikkan/ memperbesar sehingga dari namanya saja sudah bisa ditebak fungsi dari jenis trafo sederhana, untuk lebih jelasnya perbedaan trafo step up dan step down bisa dilihat pada gambar dibawah ini, perhatikan juga level tegangan pada lilitan primer dan sekunder masing masing trafo Prinsip Kerja Transformator Step UpPrinsip kerja transformator step up bekerja dengan memanfaatkan induksi elektromagnet sesuai hukum lorenzt dan faraday yang secara lengkap bisa dilihat pada artikel prinsip kerja kerja transformator berdasarkan pada induksi elektromagnetik yang terjadi saat pada lilitan primer diberikan tegangan AC/ listrik bolak balik yang selanjutnya akan timbul flux magnet pada inti trafo yang juga menginduksikan gaya gerak listrik/ GGL pada lilitan sekunder, idealnya daya yang diberikan ke coil primer akan sepenuhnya diteruskan ke coil kerja trafo seperti ini sama saja antara trafo step down maupun trafo step up, berikut animasi induksi magnet yang terjadi pada sebuah trafo Tegangan yang dihasilkan pada sekunder sangat bergantung pada besaran tegangan dan arus primer dan tentunya jumlah lilitan pada primer-sekunder, terdapat rumus untuk menghitung tegangan transformator yang bisa dilihat juga pada artikel berikut tentang rumus menghitung tegangan trafo Dimana Vp = Tegangan bagian primer dalam satuanVoltVs = Tegangan bagian sekunder dalam satuan VoltNp = Jumlah lilitan primerNs = Jumlah lilitan sekunderIp = Besaran arus bagian primer/ input dalam AmpereIs = Besaran arus bagian sekunder/ output dalam AmpereDengan mengetahui rumus diatas maka, cara kerja trafo step up adalah dengan memperbesar rasio lilitan yang ada pada primer dan sekundernya sehingga lilitan sekunder menjadi terdiri lebih banyak lilitan dibandingkan sisi primernya, dalam bentuk gambarnya sebagai berikut gambar dari E1 dan E2 pada gambar adalah tegangan, sedangkan T1 dan T2 melambangkan jumlah lilitan, bisa kita lihat bahwa T2 > T1 yang menyebabkan rasio tegangan antara E1 E2 menjadi 1 2 yang artinya tegangan sekunder adalah 2 kali lipat dari tegangan primer, ini persis seperti transformator step up mengubah tegangan 110 volt menjadi 220 Ciri Transformator Step UpSecara fisik sangat sulit untuk membedakan trafo step up dan trafo step down karena bentuknya memang sama dan tidak bisa dibedakan kecuali dengan melihat spesifikasi trafo tersebut, secara umum ciri ciri trafo step up adalah sebagai berikut Jumlah lilitan pada bagian primer trafo lebih sedikit jika dibandingkan dengan bagian sekundernya yang berarti Np IsFungsi Transformator Step UpPada dasarnya fungsi transformator adalah untuk mengubah tegangan dari level tertentu ke level yang diinginkan, dalam hal ini fungsi transformator step up adalah untuk merubah tegangan menjadi lebih Trafo Step Up Pada Transmisi ListrikDalam kelistrikan, transformator step up berfungsi untuk mendistribusikan/ mentransmisikan listrik PLN ke lokasi yang jauh. Secara teori, untuk mengalirkan daya listrik yang besar bahkan hingga hitungan Megawatt jutaan watt maka diperlukan juga penghantar yaitu berupa kabel tembaga yang berukuran sangat besar besar ukuran penampang kabel maka makin besar juga biaya yang diperlukan untuk mengalirkan listrik itulah digunakan jenis arus AC alternating current karena dengan menggunakan transformator maka pendistribusian arus listrik menjadi lebih efisien, makin kecil arus listrik maka makin kecil juga penampang kabel tembaga yang diperlukan, tetapi resikonya adalah tegangan harus dinaikkan. Hal ini sesuai dengan rumus daya listrik yaitu P = V x IDimana P adalah daya satuan watt, V adalah tegangan satuan volt sedangkan I adalah arus listrik satuan AmpereDaya listrik juga merupakan energi dan seperti yang diketahui bahwa energi bersifat kekal, dengan mengesampingkan nilai power loss / kehilangan daya maka energi listik yang masuk pada coil primer akan sama dengan energi listrik yang keluar dari coil sekunder, dalam bentuk gambar animasi bisa dianalogikan sebagai berikut Animasi cara kerja TrafoJika sobat belum memahami keterkaitan rumus diatas dengan fungsi trafo step up maka mari lakukan sedikit perhitungan matematika Misalnya kita memiliki daya listrik sebesar 10000 Watt yang akan dialirkan ke penghantar tertentu, untuk mudahnya dalam bentuk rumus misalnya kita masukkan tegangan 200 volt, maka nilai arus listrik yang dihantarkan sesuai rumus daya listrik diatas adalah 1000 Watt = 200 Volt . XMaka nilai X adalah 1000 dibagi dengan 200 yaitu 50, sehingga arus listrik adalah 5 AmpereUntuk mentransmisikan arus yang besar hingga 50 Ampere tentunya diperlukan kabel tembaga yang besar bukan ? solusi yang lebih efisien adalah dengan menurunkan arus listrik tersebut misalnya kita ingin menyesuaikan supaya ukuran kabel tembaga bisa dialirkan dengan kapasitas arus 5 Ampere saja, jika dimasukkan ke rumus yang tadi maka 10000 Watt = X . 5Dimana angka 5 merepresentasikan nilai ampere yang ingin dicapai, untuk mendapatkan nilai X yang merupakan tegangan maka nilai X adalah 10000 dibagi dengan 5 sehingga X adalah 2000 VoltBisa dilihat pada perbedaan perhitungan diatas bahwa kita tetap bisa mendistribusikan listrik dengan daya yang sangat besar tetapi dengan arus yang kecil, resikonya yaitu dengan menaikkan tegangan menjadi lebih juga alasan kenapa diperlukan SUTET / Saluran udara tegangan extra tinggi untuk mentransmisikan daya listrik dari PLN untuk jarak jauh yang tegangannya bisa hingga ratusan kilo volt seperti contoh dibawah ini Fungsi trafo step up tidak hanya digunakan pada transmisi listrik jarak jauh saja, namun kita juga bisa menemukan aplikasi transformator step up pada banyak alat alat elektronik lainnya yang dipergunakan sehari hari misalnya Fungsi Trafo Step Up pada MicrowavePada Microwave, terdapat part yang dinamakan Magnetron untuk mengubah energi listrik menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi. Untuk bisa berfungsi magnetron memerlukan tegangan yang tinggi dangan arus yang cukup besar juga, berikut gambar cara kerja microwave Fungsi Trafo Step Up pada UPSPada UPS juga terdapat sebuah trafo step up yang biasanya disebut juga trafo inverter. Fungsi Trafo yang ada pada UPS bisa difungsikan sebagai step up maupun step down, karena pada saat listrik dalam keadaan normal tentunya diperlukan proses charging pada baterai kering di dalam UPS, berikut bentuk trafo inverter step up pada unit UPS Lebih jelasnya mengenai UPS bisa dilihat pada artikel tentang Cara kerja UPS. – Ada berbagai perangkat elektronika di dunia. Salah satu yang paling sering digunakan manusia adalah transformator. Apa yang dimaksud dengan transformator? Berikut adalah penjelasannya! Pengertian transformator Transformator adalah suatu perangkat elektronik yang kerap disebut sebagai trafo. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, transformator adalah alat yang memindahkan energi listrik dari suatu rangkaian arus bolak-balik ke rangkaian lainnya dengan menaikkan atau menurunkan berbentuk kumparan dari kawat yang dililitkan pada suatu inti besi. Terdapat dua jenis kumparan, kumparan primer dan kumparan sekunder Kumparan primer adalah lilitan pada satu sisi inti besi dan menjadi tempat masuknya arus listrik. Sedangkan kumparan sekunder adalah lilitan sisi lainnya dari inti besi dan menjadi tempat keluarnya arus listrik. Baca juga Penerapan Induksi Magnetik pada Trafo Fungsi transformator Fungsi transformator adalah mengubah besaran listrik suatu rangkaian. Besaran utama yang diubah oleh sebuah transformator adalah tegangan. Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun, transformator atau trafo step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. Transformator step up dan step down digunakan untuk mengubah tegangan di beberapa titik dalam sistem distribusi tenaga kerja transformator Cara kerja transformator didasarkan oleh prinsi induksi elektromagnetik. Trafo menggunakan kumparan kawat, yang jika dialiri arus bolak-balik maka akan menciptakan induksi elektromagnetik. Artinya, arus listrik pada kawat melingkar menghasilkan medan magnet. Dilansir dari BBC, inti besi tempat melilitnya kumparan kawat meningkatkan medan magnet yang dihasilkan dari induksi. Arus listrik AC yang bolak-balik menghasilkan fluks yang terus berubah. Baca juga Penggunaan Persamaan Efisiensi Trafo untuk Mencari Kuat Arus Primer Dilansir dari Circuit Today, fluks bolak-balik tersebut memengaruhi kumparan sekunder dan menghasilkan gaya gerak listrik juga arus listrik yang dijelaskan oleh Hukum Faraday. Transformator dapat menaikkan atau menurunkan tegangan bergantung dengan jumlah lilitan kawatnya. Untuk menaikkan tegangan, jumlah lilitan primer trafo harus lebih sedikit dari jumlah lilitan sekundernya. Sedangkan, jika ingin menurunkan tegangan maka jumlah lilitan primer trafo harus lebih banyak dari jumlah lilitan sekundernya. Berdasarkan cara kerjanya, ada istilah transformator ideal. Apa yang dimaksud dengan transformator ideal? Transformator ideal adalah trafo yang efisiensi kerjanya 100%, di mana semua fluks yang dihasilkan kumparan primer diteruskan sepenuhnya ke kumparan sekunder. Namun, hal tersebut sangat sulit terjadi. Mengingat akan selalu terjadinya kehilangan energi pada trafo dikarenakan udara terbuka ataupun faktor lain. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

apa tujuan menaikkan tegangan listrik dengan trafo step up